Friday, 12 March 2021

Khutbah Jum'at Isra' dan Mi'raj

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCbdcfvY6gWxVH8wtbyX6uu8_1yzFAU8DJPtKb5-scZBPoi2E0KMc9k2eboDJcWjUUHyKCc-cTvIv8MTrlpkKvb0QB0sxJfvTYJ-RLCnixy4BvHJR0KJ8E55PJI4sopKu_4Z4xeJK21JVx/s1600/image002.jpg

 

 

Pesan ketaqwaan.

Firman Allah.


17.Al-Isrā : 1


 سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ


Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.


Hadirin..

Sidang Jum’at rahimakumullah, kaum muslimin yang berbahagia

Marilah dalam suasana yang berbahagia ini, pertama-tama kita menghubungkan jiwa dan raga kita dengan Allah sang pencipta langit dan bumi serta seluruh isinya, yang sebentar lagi kita semua akan rukuk dan sujud menyembah-Nya dengan melakukan shalat. Kita perlu tetap mensyukuri bahwa betapa besar nikmat dari karunia yang Allah berikan kepada kita, yang tiada putus-putusnya dilimpahkan kepada kita selama kita hidup dan sesudah kita mati, insyaAllah.

 Umat Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam waktu setahun banyak memperingati hari-hari besar Islam. Peringatan tahun baru hijriyah, peringatan Maulid Nabi saw, peringatan Nuzulul Qur’an dan sekarang kita berada dalam bulan Rajab, memperingati pula hari besar Islam yaitu Isra Mi’raj. Yang semuanya itu merupakan kegiatan rutin yang setiap saat diselenggarakan.

 

Isra’ artinya adalah perjalanan Rasulullah saw pada malam hari dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Mi’raj artinya naiknya Rasulullah saw ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.

Ini makna yang tekstual yang terdapat dalam al-Qur’an dan hadits Rasulullah saw tersebut.

 

Sebagian manusia tak percaya dengan peristiwa tersebut. Bagaimana mungkin peristiwa Isra Mi'raj bisa terjadi? Terutama orang-orang musyrik yang meragukan dan menjadi olok-olokan dengan peristiwa yang dialami Rasulullah SAW. ( +-620/621 Masehi ).


Namun tidak demikian bagi Abu Bakar. Tak ada keraguan pada diri Abu Bakar meyakini peristiwa yang memang tak masuk di logika akal manusia tersebut.


“Seandainya ada berita yang lebih (dahsyat) dari itu dan itu memang keluar dari lisan Nabi SAW maka aku akan mempercayainya. Bagaimana mungkin aku tidak membenarkan beliau tentang perjalanan ini”, begitulah ungkapan Abu Bakar As Siddiq.


Beliau tidak banyak bertanya meskipun berita Isra Mi'raj mustahil terjadi dengan keterbatasan teknologi yang ada pada saat itu.


Penjelasan Al Quran dalam beberapa ayat terkait Isra' Mi'raj

Dalam surat :

An Najm 53, 13-18


وَلَقَدْ رَآهُ نَزْلَةً أُخْرَىٰ


Dan sungguh, dia (Muhammad) telah melihatnya (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,(13)


عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهَىٰ


(yaitu) di Sidratilmuntaha.(14)


عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوَىٰ


Di dekatnya ada surga tempat tinggal,(15)


إِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشَىٰ


(Muhammad melihat Jibril) ketika Sidratilmuntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya,(16)


مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغَىٰ


penglihatannya (Muhammad) tidak menyimpang dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya.(17)


لَقَدْ رَأَىٰ مِنْ آيَاتِ رَبِّهِ الْكُبْرَىٰ


Sungguh, dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kebesaran) Tuhannya yang paling besar.(18)


Hadirin..


Beberapa Hikmah Isra' Mi'raj.


1. Mendirikan shalat 5 waktu sesuai perintah Allah yang disampaikan saat peristiwa Isra miraj.




2. Meyakini bahwa setelah kesulitan pasti akan datang solusi atau kemudahan dg shalat.




3. Meyakini bahwa segala kesulitan serta ujian yang datang bisa menjadi cara untuk meningkatkan iman kita kepada Allah SWT.

 Wasta'inuu bishobri ..washolah



4. Semakin mengimani dan meyakini bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.




5. Meyakini kekuasaan Allah SWT. Peristiwa diangkatnya Nabi Muhammad ke langit ketujuh mungkin terdengar mustahil. Namun, peristiwa itu benar terjadi atas kuasa dan kehendak Allah SWT




6. Menjadikan sabar dan shalat sebagai penolong untuk dekat dan bersandar kepada Allah SWT.


Beliau ( Abu bakar ) tidak banyak bertanya meskipun berita Isra Mi'raj mustahil terjadi dengan keterbatasan teknologi yang ada pada saat itu.


Demikianlah seharusnya sikap seorang muslim. Setiap berita yang shahih dari Allah dan Rasulnya maka sudah sepatutnya mengimani apa yang telah datang dari Allah dan Rasul-Nya itu.

 

 Duduk Jedda..

Khutbah ke-2

Ringkasan

 


 

 

 

 

No comments:

Post a Comment